Kamis, 01 Maret 2012

DML dan ERD


Perintah-perintah yang umum digunakan dalam   Data Manipulation Languange, :

Ø  SELECT
Tampilkan seluruh data.
                  SELECT *  FROM user
Tampilkan pengguna yang tidak pernah bertransaksi.
            SELECT *  FROM user
            WHERE total_transaksi = 0
Tampilkan username pengguna yang bertransaksi kurang dari 10 dan nilainya lebih dari 1.000.
            SELECT username   FROM user
            WHERE jml_transakai < 10 AND total_transaksi > 1000
Tampilkan total nominal transaksi yang sudah terjadi.
            SELECT SUM(total_transaksi) AS total_nominal_transaksi   FROM user
Tampilkan seluruh data diurutkan berdasarkan jumlah transaksi terbesar ke terkecil.
            SELECT *  FROM user
            ORDER BY jml_transaksi DESC

Ø  INSERT
Merupakan perintah untuk memasukkan/menyisipkan  data ke dalam sebuah tabel yang telah kita buat.
Perintahnya: INSERT INTO nama_tabel (nama_kolom1, nama_kolom2, ...) values (data1, data2, ...);
Contoh: insert into mahasiswa (nama, npm, kelas, alamat) values ("Budi", "12345", "1IA07", "Jakarta");
Perintah diatas berarti kita akan memasukkan data ke dalam tabel mahasiswa, yang pertama yaitu Budi ke dalam kolom nama, lalu 12345 ke dalam kolom npm, 1IA07 ke dalam kolom kelas, dan Jakarta ke dalam kolom alamat. Tanda petik ("") berarti kita sudah definisikan tipe data dari nama_kolom dengan varchar, sehingga kita harus menggunakan tanda petik ("").
Digunakan untuk menyimpan data dalam tabel dipergunakan sintaks:
INSERT INTO [NAMA_TABLE] ([DAFTAR_FIELD]) VALUES ([DAFTAR_NILAI])
Contoh:
INSERT INTO TEST (NAMA, ALAMAT, PASSWORD) VALUES (“test”, “alamat”, “pass”);

Ø  UPDATE
Merupakan perintah untuk mengubah suatu data jika terdapat kesalahan dalam penginputan data tersebut.
Perintahnya: UPDATE nama_tabel SET nama_kolom = ekspresi WHERE kondisi;
Contoh: update mahasiswa set nama = "Udin" where npm = "12345";
Perintah diatas berarti kita akan mengubah data pada kolom nama menjadi Udin yang dikondisikan / dilihat dari nilai npm 12345. Sehingga semua yang memiliki nilai npm 12345 pada kolom nama nya akan berubah menjadi Udin.

Ø  DELETE
Digunakan untuk menghapus data dari tabel dengan mempergunakan sintaks:
            DELETE FROM [nama_table] Where [KONDISI]
Contoh :
delete from mahasiswa where npm = "12345";
Perintah diatas berarti kita akan menghapus data dari tabel mahasiswa yang dikondisikan / dilihat dari npm yaitu 12345. Maka semua data yang memiliki npm 12345 akan terhapus dari tabel mahasiswa.
 

ATTRIBUTE
Macam-macam Atribut:
1.      Simple Attribute dan Composite Attribute

2.      Single Valued Attribute dan Multi Valued Attribute

3.      Mandatory Attribute

4.      Derived Attribute (Attribut Turunan)

5.      Key Attribute (Atribut Kunci)

Attribut dalam ERD dilambangkan dengan bentuk elips.



 



         Key Attribute
    Satu  atau beberapa atribut yang mempunyai nilai unik sehingga dapat digunakan untuk membedakan data pada suatu baris/record dengan baris lain pada suatu entitas

            Macam key attribute:
Ø  Superkey;
Ø  Candidat Key;
Ø  Primary key.
a.       Superkey: satu atau gabungan beberapa atribut yang dapat membedakan setiap baris data dalam sebuah tabel secara unik
o   Contoh à Superkey untuk entitas pegawai:
§  NoKTP, Nama, Alamat, JenisKel, Gaji
§  NoKTP, Nama, Alamat, JenisKel
§  NoKTP, Nama, Alamat
§  NoKTP, Nama
§  Nama (jika dapat dijamin kalau tidak ada nama yang sama antara satu baris dengan baris yang lain)
§  NoKTP
b.      Candidat Key: superkey yang jumlah atributnya paling sedikit
Contoh à candidat key untuk entitas pegawai
                                                                                                                     i.      Nama (jika dapat dijamin kalau tidak ada nama yang sama antara satu baris dengan baris yang lain)
                                                                                                                    ii.      NoKTP
c.       Primary key: suatu candidat key yang dipilih menjadi kunci utama karena sering dijadikan acuan untuk mencari informasi, ringkas, menjadi keunikan suatu baris
a.       Contoh : NoKTP antara satu pegawai dengan pegawai lain pasti berbeda, dalam hal ini noKTP dapat digunakan sebagai suatu key
b.      Notasi : 

                                                                                               
                           
                 Diagram E-R
            Diagram ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data. Dengan ERD, model dapat diuji dengan mengabaikan proses yang dilakukan. Diagram ER pertama kali dideskripsikan oleh Peter Chen yang dibuat sebagai bagian dari perangkatkklunak. 


                 KARDINALITAS
         Kardinalitas pemetaan atau rasio kardinalitas menunjukkan jumlah entitas yang dapat dihubungkan ke satu entity lain dengan suatu relasi. Kardinalitas pemetaan meliputi:
1.      Hubungan satu ke satu (one to one).
                     Yaitu satu entity dalam A dihubungkan dengan maksimum satu entity dalam B.
Contoh:







         Setiap dosen paling banyak mengepalai satu jurusan (walau tidak semua dosen mengepalai jurusan). Dan setiap jurusan dikepalai palinng bayak satu dosen.
                     Mengepalai : Foreign-Key (Kunci Asing) -> penghubung

2.       Hubungan satu ke banyak (one to many)
         Yaitu satu entity dalam A dihubungkan dengan sejumlah entity dalam B. Satu entity dalam B dihubungkan dengan maksimum satu entity dalam A.
                     Contoh:




Setiap dosen dapat mengajar lebih dari satu mata kuliah, sedangkan setiap mata kuliah diajar paling banyak satu dosen

3.      Hubungan banyak ke satu (many to one)
         Yaitu satu entity dalam A dihubungkan dengan maksimum satu entity dalam B. Satu entity dalam B dapat dihubungkan dengan sejumlah entity dalam A.
Contoh:     



         Struktur komunikasi many-to-one menghubungkan empat proses produsen ke konsumen tunggal.
4.      Hubungan banyak ke banyak (many to many).
         Etentity dalam A dihubungkan dengan sejumlah entity dalam B, dan satu entity dalam B dihubungkan dengan sejumlah entity dalam A.
            Contoh:




         Setiap mahasiswa dapat mempelajari banyak mata kuliah dan setiap mata kuliah dapat dipelajari oleh banyak mahasiswa.

SPESIALISASI
                    Proses mendesain subgrup di dalam suatu entity disebut dengan spesialisasi. Suatu himpunan entitas bisa memiliki suatu subgrup yang berbeda diantara entitas-entitas lain dalam himpunan tersebut. Misalnya suatu sub himpunan entitasd alam suatu himpunan entity bisa memiliki atribut yang berbeda dari entity-entiti lain. Model E-R memiliki fasilitas untuk perbedaan ini.
Contoh : himpunan entitas account memiliki atribut account-number dan balance. Suatu    account dapat diklasifikasikan lagi menjadi salah satu dari
                                                            - savings-account
                                                             - checking-account
 
                    Setiap tipe account ini diterangkan dengan himpunan atribut yang termasuk dalam atribut-atribut dari entitas account ditambah dengan atribut tambahan. Contoh entity saving-account diterangkan dengan atribut interest-rate, dan checking-account diterangkan dengan overdraft-amount. Proses spesialisasi mengijinkan pembedaan account berdasarkan tipe account. Account juga dapat dibedakan dengan cara lain, misalkan berdasarkan tipe kepemilikkan menjadi commercial-account dan personal-account. Ketika dalam suatu entitas dibentuk lebih dari satu proses spesialisasi, maka suatu entitas menjadi milik dua spesialisasi tersebut. Misal suatu account bisa merupakan suatu personal account dan suatu checking account. Dalam diagram E-R, spesialisasi dilambangkan dengan komponen segitiga bertuliskan ISA. ISA juga melambangkan hubungan antara superclass-subclass. Entity yang dengan kedudukkan lebih rendah/tinggi memiliki lambang sama.

GENERALISASI
                    Di samping proses desain top-down (dari inisial entitas ke level lebih rendah (subgrup)), desain juga dapat dilakukan dengan proses bottom-up, yaitu banyak entitas disintesiskan menjadi entity yang lebih tinggi berdasarkan kesamaan feature-nya.
                    Desainer basis data mungkin mengidentifikasi terlebih dulu entitas checking-account dengan atribut account-number, balance dan overdraftamount. Ditemukan juga entity set saving-account dengan atribut account-number, balance dan interest-rate. Terdapat kesamaan antara entitas checking-account dengan entitas saving-account, yaitu keduanya memiliki beberapa atribut yang sama. Persamaan ini dapat diekspresikan dengan generalisasi.



2 komentar:

  1. makasiii mas bro informasi na .
    smoga ilmu yang diberikan membantu semua orang yg mampir ke blog ini .

    BalasHapus
  2. dari erd di atas bagaimana transformasikan ke Tabel ?

    BalasHapus